MotoGP musim 2011 belum mulai bergulir. Tetapi, tim Honda sudah menyimpan ketakutan terhadap salah satu rivalnya, yaitu Yamaha, serta juara dunia 2010 Jorge Lorenzo, dalam usahanya untuk menyabet gelar edisi terakhir 800cc--musim depan akan menjadi tahun terakhir penggunaan mesin berkapasitas 800cc. Lorenzo mengukir prestasi cukup fantastis pada tahun 2010 ini, untuk menyabet gelar pertama MotoGP. Performa pebalap Spanyol tersebut nyaris tanpa cacat, karena selalu finis dengan sembilan kali meraih kemenangan dan 16 kali naik podim.Bahkan, pebalap berusia 23 tahun ini tidak pernah finis di bahwa posisi empat besar dan mencatat poin tertinggi sepanjang sejarah MotoGP, yaitu 383. Inilah yang membuat mesin YZR-M1 sangat dominan dan nyaris tak tertandingi.
Tak heran jika para rival Yamaha dan Lorenzo, sangat memperhitungkannya menjelang musim 2011. Honda, yang ditengarai bakal mengakhiri paceklik gelarnya, mengakui hal tersebut, seperti yang dutarakan Presiden HRC Shuhei Nakamoto.
"Saya pikir Jorge merupakan ancaman yang paling besar," ujarnya kepada MCN, Senin (13/12/10).
Dia juga tetap memperhitungkan juara dunia tujuh kali kelas premier, Valentino Rossi, yang akan menunggang Ducati GP11. Meskipun "The Doctor" tampil buruk karena berada di peringkat 15 pada tes post-season awal November lalu di Valencia, tetapi menurut Nakamoto, pebalap Italia tersebut tetap menjadi rival berat.
"Rossi adalah Rossi. Saya pikir Jorge, Valentino, Dani (Pedrosa) dan Casey (Stoner) akan menjadi empat pebalap yang berada di posisi empat besar lagi.
"Kemudian, masih ada Andrea (Dovizioso) dan Marco (Simoncelli), yang terus membayangi dan mungkin dalam beberapa balapan keduanya bisa bersaing untuk naik podium atau bahkan meraih kemenangan."
Ujicoba musim dingin MotoGP 2011 bergulir pada 1 Februari di Sepang, Malaysia. Ini menjadi latihan resmi pertama para pebalap untuk menghadapi kompetisi musim baru nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar